Polewali: Puluhan warga terlibat bentrok fisik dengan polisi di Pengadilan Negeri Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (20/12) siang. Warga mengamuk karena putusan eksekusi Mahkamah Agung terkesan diperlambat.
Puluhan pendemo yang mengklaim sebagai pencari keadilan ini mendorong sejumlah petugas hingga terjatuh. Para pemicu keributan pun diseret polisi, tiga di antaranya diamankan di Markas Kepolisian Resor Polewali.
Bentrokan bermula ketika Rusman selaku penggugat mendatangi PN Polewali. Ia mempertanyakan alasan pengadilan terus menunda eksekusi Hotel Melati yang menjadi jaminan utang piutang antara penggugat dan tergugat, Agus Kosasih.
Ketua PN Polewali, Rochmad, menjelaskan hotel yang dimaksud tidak bisa dieksekusi karena bukan milik tergugat. Menurut dia, hotel tersebut bahkan tidak ada dalam amar putusan MA.
Meski tak mendapat jawaban memuaskan, kubu Rusman membubarkan diri. Rencananya, pihak penggugat dan tergugat dijadwalkan bertemu kembali.
Puluhan Warga Polewali Bentrok dengan Polisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Search this blog
Blogger Templates
Popular Posts
-
Seringkali kita mendengar kalimat, 'Dasar tak tahu malu', atau 'Sudah putus urat malunya' yang ditujukan pada orang-orang ...
-
Bagi yang membaca novel karya Dan Brown atau sudah menonton filmnya yang berjudul Angel and Demon tentu tak asing dengam istilah 'God pa...
-
Koalisi Pemantau Peradilan (KPP) menolak tegas pengangkatan anggota Komisi Yudisial (KY) Abbas Said untuk dicalonkan sebagai Ketua KY peri...
-
PALU (8/12) - Pol PP Kota Palu, kembali menggelar operasi terhadap sejumlah asrama maupun kos di kota Palu dan sekitarnya. Operasi yang berl...
-
Buat yang suka begadang, pasti tahu kan kalau begadang sangat tidak baik buat kesehatan. Bahkan kurang tidur bisa menyebabkan kematian, d...
-
Tidur seharusnya menjadi waktu yang damai dan rileks. Tapi bagi sebagian orang yang mengalami gangguan tidur, tidur bisa menjadi hal yang ...
-
Saat kondisi tertentu terkadang seseorang membutuhkan darah dalam waktu cepat, seperti misalnya dalam kondisi perang. Kini peneliti telah...
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
0 comments:
Post a Comment